Rabu, 29 Oktober 2014

CARA MERAKIT KOMPUTER DENGAN BENAR

Cara merakit komputer

1. Persiapan Merakit Komputer
  • Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak dengan barang elektronik, untuk menghindari konslet,
  • Gunakan sandal untuk menghindari strum ringan
  • Penentuan Konfigurasi Komputer
  • Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Pengamanan
  • Siapkan wadah untuk menyimpan benda2 kecil;
  • Siapkan Perlengkapan seperti obeng dll
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
  • Tentukan kompunen apa saja yang ingin digunakan baik itu hardware atau sofware

2. Proses Perakitan Komputer
  • Penyiapan motherboard
  • Memasang Prosessor
  • Memasang heatsink
  • Memasang Modul Memori
  • memasang Motherboard pada Casing
  • Memasang Power Supply
  • Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Memasang Drive
  • Memasang card Adapter
  • Penyelesaian Akhir
  
A. Pemasangan Mother Board

Pertama kali dalam tahap perakitan yaitu pemasangan Mother board, pasangkan Motherboard pada casing, dan pemasangan jumper harus sesuai (baca Buku manual) Pemasangan jumper yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hardware.

B. Memasang Prosessor

Sebelum memasang prosessor ada baiknya kita mempelajari kinerja slot prosesor, nah setelah paham, lihat tanda yang ada di atas prosesso dan yang ada pada prosesornya, jangan sampai prosessor terbalik (catatan Setiap edisi dan type prosesor akan berbeda, pastikan prosessor yang anda gunakan sesuai dengan Motherboard).

C. Memasang Heitsink

Akan agak sulit dalam pemasangan heitsink (pendingin, biasanya ada salf yang di bubuhi di antara procesor dan Heitsink, di atasnya ada kopas yang di hubungkan dengan motherboard berfungsi mengalirkan udara panas dari motherboard.

D. Memasang Memory RAM

Ada beberapa jenis memori seperti SIMM, RIMM dan DIMM , pastikan motherboard Mendukung RAM pasangkan dengan hati2 (jangan pasang RAM ketika terhubung dengan listrik karena dapat merusak komponen)

E. Memasang Motherboard pada Casing
  • Pasangkan Motherboard pada casing Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  • Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  • Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  • Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  • Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

F. Memasang Power Supply

Pasangkan Power suply pada casing, dan colokan suply listrik, pada motherboard, Optikal drive

G. Memasang Drive

Drive mempunyai kabel penghuung berupa SATA atau ATA (disertakan dalam pembelian hardrive) hubungkan kabel tersebut dari Drivr (DVD,hard disk, Flopy) ke motherboard dan jangan lupa slot yang dari power supply.

H. Memasang Card Adapter

Card adavter atau lebih ramah di panggil VGA, ada beberapa atau kebanyakan motherboard menggunakan option onboard (berarti VGA nya sudah ada di dalam motherboard) kalaupun tidak onboard, Pemasangan VGA sangat mudah, seperti kalanya memasang kabel yang lainya.

I. Penyelesaian Akhir

Pasang penutup casing dengan menggeser Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. Pasang konektor monitor ke port video card. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse). Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian setelah selesai merakit komputer

Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

CARA INSTAL WINDOWS XP DI VIRTUAL BOX

LANGKAH LANGKAH SEBAGAI BERIKUT :
  • Pertama siapkan Laptop atau PC yang akan digunakan sebagai media instalasi.
  • Pastikan Laptop atau PC anda telah terinstal Virtualbox, karena disini fungsi Virtualbox adalah sebagai mediator instalasi dan jangan lupa siapkan juga ISO Windows XPnya.
  • Jika semua bahan sudah siap, maka hal pertama yang kita lakukan adalah membuka Virtualbox yang sudah terinstal, bila sudah maka tampilannya akan seperti dibawah ini.
  • Kemudian klik New pada kolom toolbar yang berada di pojok kiri atas.
  • Selanjutnya akan muncul jendela yang memberikan informasi jika kita ingin melanjutkan ke step berikutnya pilihlah next & jika tidak, kita dapat memilih pilihan cancel, disini kita pilih next untuk melanjutkan ke step berikutnya.
  • Pada step ini kita akan dianjurkan untuk mengisi kolom nama VM yang akan kita install dan juga versi dari OS tersebut, disini kita menggunakan ISO Windows XP, jadi nama OS & Versinya saya cantumkan Windows XP sesuai ISO yang digunakan, Klik next untuk melanjutkan ke step berikutnya.
  • Selanjutnya tentukan berapa banyak memory (RAM) yang digunakan untuk menjalankan VirtualBox.
  • Selanjutnya centang Boot Hard Disk dan pilih Create new hard disk setelah itu klik Next.
  • Jendela selanjutnya hanya berisi pemberitahuan bahwa Anda telah masuk pada sesi Create New Virtual Disk Wizard, klik Next.
  • Tentukan besar virtual disk yang dibuat bersifat tetap atau dinamis. Untuk menghemat sebaiknya pilih dinamis saja, pilih Dynamically expanding storage dan klik Next.
  • Selanjutnya silahkan tentukan lokasi virtual disk dibuat, dan tentukan ukuran maksimal dari virtual disk tersebut. Ukuran default yang disarankan adalah 10GB tapi Anda apat menentukan lebih kecil dari itu selama Anda yakin space tersebut sudah cukup untuk kebutuhan Anda nanti. klik Next.
  • Selanjutnya Anda akan diberikan informasi berisi tipe, lokasi dan ukuran virtual disk yang dibuat, klik Finish.
  • Selanjutnya berisi informasi tentang Nama, Tipe OS, Base memori, Boot hardisk dari mesin virtual yang dibuat tadi, klik Finish.
  • Sekarang kita hanya tinggal memulai proses instalasi yang sesungguhnya, klik Start pada kolom toolbar untuk memulai.
  • Tampilan instalasi Windows XP pun akan mulai keluar.Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan Press any key to boot from CD.
  • Tekan Enter, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini.
  • Lalu file-file di dalam CD akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan Welcome To Setup. Tekan Enter untuk menginstall Windows Xp, R untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal. F3untuk keluar dari proses instalasi.
  • Lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini. Tekan F8 kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda.
  • Kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda. Tekan Enter untuk langsung menginstal.
  • Kemudian pilih Format the partition using the NTFS file system (Quick)  atau Format the partition using the NTFS file system (Quick) lalu tekan Enter.
  •  Kemudian akan muncul layar sepert gambar di bawah ini, Lalu tekan Enter.
  • Kemudian akan muncul proses format.
  • Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi.
  • Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan Enter.
  • Setelah itu akan muncul loading windows.
  •  Selanjutnya proses instalasi windows di mulai.
  • Selanjutnya atur Regional dan Pengaturan Bahasa, klik Next.
  • Kemudian akan mucul layar seperti gambar di bawah ini, masukan nama dan organisasinya, lalu tekan Next.
  • Lalu masukan serial nombernya, tekan Next.
  • Akan muncul layar Date and Time Setting, lalu masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk Jakarta : pilih GMT+7 Klik Next.
  •  Setelah proses instalasi windows dilanjutkan.
  • Pilih isntalasi Typical Settings atau Custom Settings. Kita pilih Typical Settings. Pilih Next.
  • Selanjutnya akan muncul layar Work Group Or Computer Domain, jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan Next.
  • Selanjutnya akan muncul display setting. Klik OK.
  • Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, pilih OK.
  • Akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini.
  • Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya. Tekan Next.
  • Setelah itu akan muncul layar Help Protect Your PC, seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih Not Right Now lalu tekan Next.
  •  Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet. Pilih Yes lalu tekan Next.
  • Lalu muncul pilihan aktivasi windows. Klik Next.
  • Proses Installasi selesai, klik Finish.
  •  Kemudian perlahan masuk ke windowsnya dan proses installasi pun berhasil.